Sejak anak saya mulai suka nonton DVD, hari - hari kami dipenuhi berbagai macam tontonan DVD. Tentunya saya pilihkan hanya film yang baik untuk anak seusianya. Karena anak saya pencinta berbagai macam binatang, jadilah film yang ditonton temanya tidak jauh dari binatang.
Kadang ada film yang sangat ia sukai, bisa diputar sampai berulang ulang dalam sebulan. Saya membatasinya hanya 2 jam sehari menonton DVD, selebihnya main apapun termasuk membongkar pasang semua mainannya. Satu film yang menggugah hati saya dan sampai saat ini menimbulkan tanda tanya dalam hati saya adalah mengapa anak saya suka sekali dengan film Noah's Ark.
Beberapa adegannya ada yg membuat saya sedikit takut dan khawatir kalau ia mencontohnya, namun bukan bagian tersebut yg menjadi favoritnya. Karena sering sekali menonton film ini, saya sampai hafal dialognya. Ada sebuah dialog yang sangat membekas dalam pikiran saya, ketika Noah menasehati anaknya untuk tidak men"dewa'kan uang. Begini petikan kalimatnya ketika sang anak memprotes ayahnya bahwa ia sudah bekerja cukup keras namun hasil yang didapat tidak seberapa. Sang anak juga mempertanyakan mengapa Noah tidak menebang semua pohon di dalam hutan yang mereka tinggali dan menjual kayunya untuk menambah penghasilan keluarga, begini jawaban Noah :
"Have we bother anyone ? Have we hurt anybody ? Is anybody suffering on account of us ? If it's not, then we are not doing so badly....It's not always about money, what's more important is we stay together as a family...
"My father and my grandfather planted all of the trees, when I am in the forest I can feel they are with me, watching me..."
Seberapa sering kita coba merenungi, demi uang manusia menebang pohon, menghancurkan warisan para leluhur demi keserakahannya. Betapa sering kita tidak sadar kalau ada perilaku kita ataupun ucapan kita yang menyakiti orang lain, tanpa kita sadari hasil perbuatan kita menimbulkan penderitaan bagi orang lain.Mencari penghidupan bagi diri sendiri dan keluarga memang pentig, tapi menjaga keharmonisan hubungan, menjaga perasaan orang lain dan menepiskan rasa selalu ingin menguasai juga tak kalah pentingnya dalam kehidupan kita.
Monday, August 11, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment